 |
| Ilmu dan Amal Ibadah |
Rasulullah bersabda : "Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan." [HR. Ibn Abdul Barr]
Dari hadits diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang mewajibkan pemeluknya untuk menuntut ilmu. Karena dengan ilmu maka kita dapat mengetahui segala hal yang belum kita ketahui sebelumnya. Dan dengan ilmu pula kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga dari pengalaman umat-umat terdahulu.
Islam mewajibkan oemeluknya untuk menuntut berbagai macam ilmu yang berhubungan dengan kehidupan dunia agar kita dapat mengetahui manfaat dan dapat menuntun kita mengenai hal-hal yang berhubungan dengan dunia. Selain itu, dengan memiliki ilmu maka kita juga akan lebih disegani dan dihormati oleh orang lain.
Selain menuntut ilmu dunia, kita juga wajib mempelajari ilmu-ilmu untuk akhirat. Karena di dalam ajaran agama Islam, kita percaya bahwa kehidupan setelah mati itu ada. Menuntut ilmu untuk bekal kehidupan di akhirat akan membuat kita semakin yakin dalam menyongsong kehidupan baru tersebut dan terhindar dari jalan-jalan yang dapat menyengsarakan kita kelak di akhirat.
Lalu bagaimanakah hukumnya mengajarkan ilmu yang telah kita miliki ?
Seperti halnya menuntut ilmu, mengajarkan ilmu juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang telah memiliki ilmu. Karena dengan mengajarkan ilmu tersebut kepada orang lain maka kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan ditinggikan derajatnya.Selain itu, dengan mengajarkan ilmu tersebut maka kita juga telah memberikan manfaat kepada orang lain dengan ilmu yang kita ajarkan tersebut. Mengajarkan ilmu juga merupakan salah satu pekerjaan yang mulia, bahkan Rasulullah SAW pun diutus oleh Allah ke dunia ini untuk memberikan pengajaran kepada kita semua.
Allah telah menyiapkan azab bagi orang yang menyembunyikan ilmu yang mereka ketahui, melalui sabda Rasulullah SAW :
"Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, kemudian menyembunyikan (tidak mau memberikan jawabannya), maka Allah akan mengekangnya (mulutnya), kelak di hari kiamat dengan (kendali) dari api neraka." [HR. Ahmad]Oleh sebab itu, marilah kita menuntut ilmu dan mengajarkannya agar kita mendapat manfaat dari ilmu tersebut dan terhindar dari azab karena enggan menuntut dan mengajarkan ilmu. Semoga bermanfaat.
Sebelum sobat meninggalkan catatan ini, jika merasa artikel ini bermanfaat silahkan dibagaikan kepada teman-teman, saudara/saudari ataupun yang lainnya baik di media sosial ataupun secara langsung agar semua orang menjadi tahu, pintar, berilmu dan menambah pahala bagi sobat-sobat :-).