Ilustrasi Ya'juj dan Ma'Juj |
Seperti yang kita yakini bersama bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan keluar menjelang hari kiamat nanti, mereka akan berperang melawan Nabi Isa a.s dan akan dihabisi olehnya. Bahkan, kedatangan mereka sudah tertulis di dalam Al-Quran sebagai berikut :"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim"." [QS. Al-Anbya ayat 96-97]
Lalu sebenarnya siapakah Ya'juj dan Ma'juj ini? bagaimana rupa mereka dan bagaimana pula sifat mereka? berikut ini penjelasannya.
Jadi sebenarnya, sosok Ya'juj dan Ma'juj ini bukanlah monster, jin, atau bahkan alien. Mereka adalah golongan manusia dan keturunan Adam seperti kita. Ibnu Katsir menerangkan bahwa mereka ini adalah keturunan dari nabi Nuh a.s dari keturunan anaknya, Yafits yakni Magogh bin Yafits bin Nuh bin Lamik (Lamaka) bin Metusyalih bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anusy bin Syits bin Adam. Magogh inilah yang menjadi cikal bakal bangsa Ya'juj dan Ma'juj.Meskipun mereka semua adalah masih golongan bangsa manusia, namun mereka memiliki ciri yang sangat khas yakni mereka memiliki sifat perusak. Dan lagi, jumlah mereka sangatlah banyak. Bahkan di ibaratkan jika mereka nanti turun dari tempat-tempat yang tinggi maka akan terlihat seperti air yang mengalir.
Adapun ciri fisik dari Ya'juj wa-Ma'juj adalah memiliki mata kecil (sipit), berhidung kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti perisai, tidak pandai berbicara dan lain sebagainya.
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah pernah menerangkan tentang ciri fisik Ya'juj dan Ma'jud yakni sebagaimana berikut : "Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj wa Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai." [HR. Muslim]
Sebelum sobat meninggalkan catatan ini, jika merasa artikel ini bermanfaat silahkan dibagaikan kepada teman-teman, saudara/saudari ataupun yang lainnya baik di media sosial ataupun secara langsung agar semua orang menjadi tahu, pintar, berilmu dan menambah pahala bagi sobat-sobat :-).